POSO, KABARINSPIRASI – Kapolsek Poso Pesisir Utara (PPU), Iptu Rianto Hilian, meminta pelajar untuk tidak mudah terpengaruh pada paham-paham radikal yang di dengar atau di ajarkan oleh kelompok tertentu. Dia mengingatkan jika paham radikal sangat berbahaya karena bisa mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat. Permintaan Kapolsek disampaikannya saat memberi penyuluhan tentang Kamtibmas di SMP Negeri 4 Poso Pesisir Utara, desa Tobe Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Selasa (8/11). “Pelajar jangan mudah terpengaruh dengan paham radikalisme dan terorisme. Pelajar harus bisa melawannya, jangan sampai adanyang terpapar dengan paham tersebut,” jelasnya. “Selaku generasi penerus, pelajar justru harus mampu membangun dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambah perwira pertama Polri yang tergabung dalam Satgas II Pre-emtif Operasi Madago Raya ini. Saat melakukan penyuluhan Kamtibmas, Kapolsek Rianto di dampingi Babinkamtibmas Desa Topi, Aipda Kahar. “Selain sebagai penerus pembangunan bangsa, pelajar tentu juga sangat berperan dan bertanggung jawab untuk ikut memelihara Kamtibmas,” bilang Kapolsek lagi.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 PPU, Ketut Yuda, sangat mengapresiasi penyuluhan Kamtibmas yang dilakukan Satgas Madagoraya pada anak-anak murid di sekolahnya. Dia berharap kegiatan penyuluhan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang hukum kepada anak-anak didiknya.
Kepsek bahkan meminta Kapolsek untuk melaksanakan penyuluhan Kamtibmas di sekolahnya secara rutin minimal dua kali dalam sebulan. “Tujuannya disamping memberikan pemahaman soal hukum dan kamtibmas juga sekaligus untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak kami ketika berada di luar jam pelajaran,” ujar Ketut Yuda. (yan)