POSO, KABARINSPIRASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso di bawah kepemimpinan Bupati dr Verna GM Inkiriwang, kembali mendapat penghargaan. Kali ini, penghargaan berasal dari Universal Health Coverage (UHC). Lembaga internasional ini menetapkan Kabupaten Poso pada peringkat pertama dari 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah dalam aspek pelayanan kesehatan.
Hal itu diungkapkan Bupati Verna saat membuka Musrenbang cluster III 2023 di Kecamatan Pamona Selatan, yang diikuti oleh Kecamatan Pamona Timur, Pamona Tenggara, dan Pamona Selatan, kemarin. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Elen Pelealu Inkirowang, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Poso, Anggota DPRD Poso, Kepala OPD Kabupaten Poso, Camat, dan undangan lain.
Sejak resmi dilantik menjadi Bupati Poso pada 26 Februari 2021 atau kurun waktu dua tahun masa jabatannya, Verna GM Inkiriwang telah berhasil melakukan penataan di bidang peningkatan kapasitas pejabat pemerintahan daerah dan kualitas pelayanan masyarakat di Kabupaten Poso.
Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
UHC mengandung dua elemen inti yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. Definisi UHC diatas merupakan perwujudan tiga hal yang saling berhubungan yaitu kesamaan akses pelayanan kesehatan setiap orang yang membutuhkan akan mendapatkan pelayanan kesehatan, bukan hanya bagi mereka yang mampu membayar saja.
Kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan terus meningkat bagi peserta yang menerima pelayanan, memastikan bahwa biaya pelayanan kesehatan yang digunakan tidak membuat masyarakat dalam kerugian keuangan/ finansial.
Dalam sambutannya, selain prestasi pada aspek pelayanan kesehatan, Bupati Verna juga mengatakan bahwa Kabupaten Poso mengalami peningkatan dalam bidang ekonomi dan pembangunan pada tahun 2021. Di ungkapnya, berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Poso mengalami peningkatan sebesar 4,86 persen, setelah sebelumnya mengalami kontraksi 3,94 persen pada tahun 2020.
Angka kemiskinan Kabupaten Poso pada tahun 2022 sebesar 15,18 persen, menurun sebesar 0,74 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021. “Angka ini merupakan capaian terendah kemiskinan dalam lima tahun terakhir,” klaimnya. “Tingkat pengangguran terbuka juga menurun sebesar 0,79 persen pada tahun 2022, menjadi 1,68 persen. Ini merupakan capaian terbaik dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan terbaik kedua dari 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah,” sambung bupati berparas cantik ini.
Angka stunting, masih ungkap Verna, juga menurun sebesar 3,01 persen pada tahun 2022, menjadi 10,26 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 meningkat sebesar 0,48 poin, menjadi 71,93 poin, yang merupakan capaian terbaik ketiga dari 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah.
Jumlah desa maju pada tahun 2022 bertambah sebanyak 8 desa dari tahun 2021, menjadi 29 desa. Desa berkembang pada tahun 2022 bertambah 4 desa, menjadi 104 desa. Sedangkan jumlah desa tertinggal berkurang 13 desa, menjadi 8 desa. “Yang patut dicatat, tahun 2022 sudah terdapat satu desa dengan status desa mandiri di Kabupaten Poso. Ini merupakan kabar baik bagi Kabupaten Poso dan warga setempat, karena dapat menunjukkan bahwa Kabupaten Poso sedang mengalami peningkatan dalam bidang ekonomi dan pembangunan,” tandas dia.
Anak mendiang mantan Bupati Poso dua periode (2005-2015) itu menekankan bahwa semua capaian yang di dapat pemerintahannya tidak hanya dicapai oleh pemimpin saja, tetapi merupakan hasil kerja sama perangkat daerah dan masyarakat. Oleh karena itu, Verna meminta seluruh OPD, Camat, dan Kepala Desa untuk bekerja dengan inovatif dan saling mendukung untuk menyelaraskan pembangunan lintas sektor secara terukur, sehingga visi dan misi Pemda Kabupaten Poso dapat dicapai bersama-sama. (yan)