POSO, KABARINSPIRASI – Bupati Poso Verna GM Inkiriwang menargetkan tak ada lagi desa tertinggal di daerahnya pada tahun 2024 nanti. Jika per Desember 2022 di Poso masih ada 8 desa dengan status tertinggal, maka tahun depan akan zero. Target tersebut di sampaikan Verna saat sambutan kegiatan Bupati ngantor di desa atau Bunga Desa, di Desa Uwasa Kecamatan Lore Utara, Jum’at (24/2). “Berdasarkan peringkat dan status indeks desa membangun (IDM) yang di rilis akhir Desember tahun 2022 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di Kabupaten Poso tersisa tinggal 8 desa tertinggal. Dengan terus bekerja keras, kita targetkan tahun 2024 tidak ada lagi desa tertinggal di Poso,” ungkapnya.
Optimisme bupati cantik ini untuk menzerokan desa tertinggal di Poso bukan tanpa alasan dan bukti. Sebab fakta menunjukan kalau jumlah desa di Kabupaten tertua di Sulteng ini terus berkurang di masa pemerintahannya yang baru dua tahun berjalan. Ini merupakan bukti bahwa pembangunan daerah yang di gerakan Verna berhasil dalam membangkitkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Berdasar data yang telah dirilis Kemendes PDT dan Transmigrasi per 31 Desember 2022 bahwa jumlah desa tertinggal di Poso menyisakan 8 desa. Jumlah ini jauh berkurang dari tahun 2021 yang masih sebanyak 20 desa.
Tak hanya menurunkan jumlah desa tertinggal, pemerintahan Bupati Verna juga sukses meningkatkan jumlah desa berkembang. Masih dalam rilis data Kemendes PDT dan Transmigrasi, bahwa jumlah desa berkembang tahun 2022 naik menjadi 104 desa tahun 2021 yang masih 100 desa. “Pun demikian dengan desa maju. Angkanya naik dari desa 21 di tahun 2021, menjadi 29 desa di tahun 2022. Begitu juga desa mandiri, dari masih nol di tahun 202, bisa naik menjadi 1 desa di tahun 2022,” bilang Verna. “Hal ini menunjukkan progres ke arah yang positif sekaligus masih meninggalkan PR bagi kita. Tetapi kita berharap, dengan kerja keras kita semua tahun 2024 di Kabupaten Poso sudah tidak ada lagi desa dengan status tertinggal,” sambung anak mantan Bupati Poso dua periode, Piet Inkiriwang, ini.
Bupati Verna membeberkan dalam mengemban amanat masyarakat kabupaten Poso, pemerintahannya mengambil kebijakan strategis melalui RPJMD 2021- 2026 berupa 7 pilar program pemerintah kabupaten. Yaitu Desa Maju, Poso Sehat, Poso Pintar, Poso Sejahtera, Poso Pakaroso, Poso Yang Harmoni Dan Tangguh Serta Poso Bersinar Dan Terdepan dihadirkan untuk seluruh masyarakat Sintuwu Maroso. Poso. Tujuh pilar program unggulan pemkab ini terus disosialisasikan dan diwujudkan satu persatu untuk kesejahteraan masyarakat Poso.
Kegiatan Bunga Desa di Uwasa dengan banyak jenis pelayanan seperti layanan kesehatan, layanan identitas kependudukan, layanan SIM, dan UMKM berlangsung ramai karena besarnya antuisme masyarakat. Seribuan warga tampak memadati lokasi bunga desa untuk antri mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
Kegiatan Bunga desa yang berlangsung sehari penuh ini dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Elen Ester Pelealu, Ketua Ombudsman Sulteng, Muh Iqbal Andi Magga, Kepala Balai Taman Nasional Lore Lindu, Titik Wurdiningsih, Dandim 1307, Letkol Inf Hasroel Tamin, Kapolres AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf, Anggota DPRD Poso, dan para Kepala OPD Pemkab. (yan)