POSO, KABARINSPIRASI – Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang, menginginkan Desa Taunca Kecamatan Poso Pesisir Selatan (PPS) bisa menjadi salah satu sentra komoditi buah durian di Kabupaten Poso. Dengan lahan yang luas dan subur, orang nomor satu di bumi sintuwu maroso ini yakin keinginan tersebut akan terwujud di masa mendatang. “Lahannya luas dan kualitas buahnya sangat bagus. Dagingnya tebal dan rasanya legit. Kedepan durian Taunca ini akan bisa menjadi komoditi unggulan daerah,” katanya saat menghadiri panen raya durian di Taunca, kemarin. Bersama para petani, Verna memanen buah durian dan sesekali mencicipinya.
Dibilang Verna, dari laporan Kepala Desa Taunca, I Putu Subagya yang diterimanya, bahwa lahan panen durian milik warga Taunca sekarang ada seluas 90 hektar. Dan dimungkinkan pada tahun 2026 nanti luas lahan durian siap panen akan bertambah 100 hektar menjadi 190 hektar. “Produksi tanaman durian Taunca kedepan bisa menjadi komoditi unggulan daerah bersama wilayah kecamatan lain seperti Pamona Selatan khususnya Desa Mayasari yang juga mengandalkan tanaman durian sebagai komoditi unggulan saat ini,” ungkapnya yang saat itu di dampingi suami tercinta, Roy Kalloh, Sekkab Frits Sampurnama, dan sejumlah Kepala OPD. “Dengan tambahan lahan siap panen 100 hektar pada empat tahun mendatang tentu saja menjadi harapan masyarakat petani durian bisa surplus durian,” tambah Verna.
Melihat besarnya potensi tanaman durian di Desa Taunca ini, Verna memerintahkan OPD terkait untuk memberikan dukungan penuh agar para petani durian bisa lebih nyaman untuk bisa sampai di kebunnya dengan membuatkan jalan kantong produksi serta akses jalan lingkar yang langsung menghubungkan ibu kota kabupaten yang pengerjaannya bisa dimulai tahun ini melalui anggaran perubahan. Khusus Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan serta Dinas Ketahanan Pangan, Verna meminta untuk melakukan pembinaan agar ibu-ibu petani durian bisa membuat home industri dari bahan durian untuk penambahan peningkatan pendapatan keluarga. “Tentu produk home industrinya harus berkualitas agar bisa di pasarkan di dalam maupun luar Poso,” tutup Bupati. (yan)