KABAR INSPIRASI – Memperbanyak dzikir malam apapun jenisnya sangat dianjurkan dan salah satu yang dicontohkan baginda Nabi Muhammad SAW.
Amalan dzikir malam yang kita baca termasuk doa cepat dapat jodoh jika istiqomah akan mustajab dan segera dikabulkan hajatnya.
Saat melantunkan dzikir malam sebaiknya dibaca dalam keadaan suci dari segala hadas dan yakinkan dalam hati bahwa setiap persoalan akan diberikan jalan.
Bagi para jomblo, membaca doa cepat dapat jodoh juga harus dibarengi dengan ikhtiar lahir yang serius dan tidak main-main.
Tak sekedar membaca wirid, seorang juga jomblo juga wajib memperbaiki perilakunya, penampilannya, dan juga silaturahmi yang baik.
Lalu tanamkan dalam hati, jika setiap doa yang kita baca dan panjatkan kepada Allah SWT, tidak ada satu pun yang ditolak.
Ini penting agar wirid bisa kita baca secara istiqomah tanpa ada rasa ragu maupun pesimis yang menyebabkan hilangnya rasa berbaik sangka kepada Allah SWT.
Selanjutnya sebelum mengamalkan doa cepat dapat jodoh untuk para jomblo ini, baca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW agar cepat terkabul.
Sebab sangat disunnahkan sebelum dan sesudah baca doa apapun, untuk mengirimkan sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Berikut doa cepat dapat jodoh yang bisa dibaca sebanyak-banyaknya termasuk malam hari menjelang tidur.
Amalan wirid ini diijazahkan oleh Habib Abdullah bin Abdurrahman Al-Muhdhar, Tarim, Hadramaut, Yaman.
Sebagai informasi, doa dalam Al Qur’an ini pernah dipanjatkan Nabi Musa AS saat menolong dua putri Nabi Ayyub AS yang sedang antri mendapatkan air untuk kambing gembalanya.
Setelah membaca wirid tersebut lalu Nabi Musa mengangkat sebuah batu besar dan keluarlah dua belas titik mata air.
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Artinya, “Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (Q.S. Al-Qashas : 24).
Sebagaimana riwayatnya (asbabul nuzul) diatas, dalam mengamalkan doa cepat dapat jodoh ini wajib disertai dengan ikhtiar dari para jomblo.
Seperti halnya Nabi Musa AS yang kemudian mengangkat batu besar sebagai tanda ikhtiar lahir beliau setelah membaca wirid ini.***