POSO, KABARINSPIRASI – BRI Cabang Poso melatih sebanyak 20 pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Poso, Kamis (3/11). Kegiatan dalam rangka aksi kerjasama BNPT dan Kementerian ini dilaksanakan di Hotel Ancyra Poso di hadiri Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Poso Murniati Putosi dan pejabat BNPT.
Pimpinan Cabang BRI Poso, Heru Wardono, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan UMKM di buat sebagai bentuk bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) program BRI Peduli dalam rangka memenuhi tanggung jawab sosial kepada pihak-pihak di sekitar perusahaan dan juga kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Bantuan CSR program BRI peduli ini tentu dimaksudkan untuk mendorong pengembangan usaha bapak ibu sebagai pelaku UMKM yang ujungnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Bantuan CSR BRI peduli yang dilaksanakan kali ini adalah bantuan tahun ke tiga yang merupakan kerjasama BNPT dengan Kementerian BUMN RI diwilayah Palu, Parigi, dan Poso. Bantuan terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Yaitu bantuan pelatihan 20 orang pelaku UMKM, bantuan peralatan usaha kepada 15 orang UMKM, bantuan beasiswa kepada 5 orang pelajar, dan bantuan elektrifikasi kepada 5 orang yang di rekomendasi BNPT. Dalam pelatihan tersebut, para pelaku UMKM di beri informasi permodalan oleh BRI, manajemen keuangan sederhana oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Poso, dan wawasan kebangsaan dari BNPT. “Diharapkan dengan adanya program BRI peduli ini, BRI sebagai bagian dari Kementerian BUMN, bisa terus bersinergi dengan BNPT untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Poso, khususnya pelaku UMKM,” bilang Heru.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Poso, Murniati Putosi, mengapresiasi kegiatan pelatihan UMKM yang dilaksanakan BRI Poso. Bilang dia, pelatihan seperti itu sangat dibutuhkan para pelaku UMKM dalam upaya mengembangkan usahanya. “Dampaknya bagi pelaku UMKM sangat positif. Karena selain dapat ilmu, mereka juga memdapatkan bantuan modal peralatan usaha,” ujar Murni. (yan)