POSO, KABARINSPIRASI – Pemerintah desa (Pemdes) Baleura Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso mulai melakukan pembersihan lokasi Balai Benih Ikan (BBI) milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Poso yang sudah lama terbengkalai alias tidak terawat. Pembersihan lokasi dilakukan menyusul telah keluarnya izin pengelolaan BBI tersebut dari pihak Pemkab ke Pemdes Baleura.
Kades Baleura, Joni Parerung, mengatakan pembersihan lokasi BBI melibatkan pemerintah dan warga di desanya. Selain memaras semak belukar yang tumbuh subur di lokasi BBI, warga juga menguras dan mengganti air dalam kolam pembenihan. Ada tiga kolam besar pembenihan di BBI Baleura. Pembersihan lokasi sendiri dilakukan guna mengetahui kelayakan BBI sebelum difungsikan kembali. “Hari ini, saya bersama warga melakukan bakti sosial pembersihan BBI Baleura. Ini sebagai langkah awal dari keseriusan kami yang memang ingin mengelola BBI yang sudah lama tidak di manfaatkan pemerintah kabupaten,” jelasnya.
Menurut Joni, saat ini lokasi dan kolam pembenihan BBI Baleura sudah dalam kondisi bersih. Tapi demikian, pihak pemdes belum bisa langsung menfungsikannya, karena ada beberapa kerusakan pada bangunan BBI yang perlu segera di perbaiki. Kerusakan dimaksud antara lain terlihat pada saluran air masuk ke kolam pembenihan dan pondasi pematang kolam bagian bawah. “Item kerusakan bangunan BBI ini akan segera kami laporkan ke Dinas Kelautan dan Perukanan Poso, dan semoga cepat di respon dan di bantu perbaikannya,” jelas Kades.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya bahwa Pemdes Baliura telah mengajukan izin pengelolaan BBI Baliura ke Pemkab Poso melalui DKP setempat.
Keinginan serta kesiapan Pemdes ini dilandasi keperihatinan setelah melihat aset potensial milik pemkab tersebut sudah lama terbengkalai alias tidak terawat. Kades Baliura, Joni pun mengaku senang karena keinginan pemerintahannya itu direspon positif pemkab dan izin yang di butuhkan sudah dikeluarkan. “Potensi peternakan ikan tawar di Lore Tengah ini cukup besar. Kami ingin mengelola BBI ini agar nanti bisa menunjang peningkatan ekonomi masyarakat,” tutup Joni. (yan)