POSO, KABARINSPIRASI – Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Poso menyelenggarakan musyawarah daerah (musda) ke-10 tahun 2023, Sabtu (20/5). Kegiatan Musda dibuka oleh Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang, dan dihadiri Wabup Yasin Mangun, anggota Forkopimda, Sekkab Frits Sampurnama, Ketua MUI KH Arifin Tuamaka, tokoh agama, pimpinan Ormas, dan tamu undangan lain. Peserta Musda sendiri berasal dari pengurus daerah, pengurus cabang, dan pengurus ranting Muhammadiyah-Aisyiyah se Kabupaten Poso.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Poso, Abdu Umar, antara lain mengatakan Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang selalu memposisikan diri bersama pemerintah. Karena itu, Muhammadiyah Poso berkomitmen tetap bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk membangun daerah. “Banyak amal usaha Muhammadiyah yang sejalan dengan program pembangunan pemerintah daerah. Seperti di bidang kesehatan dan bidang pendidikan,” sebut Abdu. Pada dua bidang itu, baik pemda maupun Muhammadiyah sama-sama berbuat untuk menyehatkan dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Bupati Verna GM Inkiriwang mengucapkan selamat ber-Musda ke-10 untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah Poso. Dia berharap Musda akan melahirkan sosok pemimpin yang tangguh, kuat pendirian, cerdas, dan memiliki kualitas iman yang baik sehingga mampu lebih memajukan organisasi dan anggotanya.
Menurut Verna, Muhammadiyah merupakan mitra kerja pemerintah daerah. Keduanya pun di pandang penting untuk bersinergi. Karena Muhammadiyah dan pemerintahannya punya visi yang tak berbeda yakni membangun mental dan spritual masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan pendidikan. “Peran Muhammadiyah dalam membangun mental spritual masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan pendidikan sangat besar. Itu adalah fakta,” akunya, saat membuka Musda yang berlangsung di Perguruan Muhammadiyah 2, Jalan Pulau Sabang Kelurahan Kayamanya, Poso Kota.
Dihadapan tokoh dan kader persyarikatan, Bupati Verna mengaku siap menerima masukan dan saran Muhammadiyah dalam membangun Poso terutama yang terkait dengan tujuh pilar pembangunan daerah. “Saran dan masukan yang positif tentu akan sangat membantu kami dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” ujar dia.
Terkait gelar Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ketua Panitia Yasir Fadeyan melaporkan bahwa kegiatannya akan berlangsung selama dua hari, Sabtu (20/5) hingga Minggu (21/5). Musda dilaksanakan untuk memilih Ketua PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Poso periode 5 tahun ke depan. (yan)