KABAR INSPIRASI – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) turut andil dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut diwujudkan dengan menggelar pelatihan angkatan kerja lokal di Kecamatan Pomala dan Kecamatan Baula.
Kegiatan dilaksanakan sejak 21 Desember 2022, diikuti oleh dua orang perwakilan pemuda desa dari 10 desa dan kelurahan Kecamatan Baula, dua orang perwakilan pemuda desa dari 12 Kecamatan Pomalaa, Kegiatan tersebut ditutup, pada Selasa (14/3/2023).
Ribuan Pencari Kerja Minati Talent Pool PT Vale IGP Pomalaa
Kegiatan ini terlaksana atas sinergi Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK), Pemerintah Daerah Kab. Kolaka dan PT Vale.
Komitmen mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal mendapat apresiasi dari Pemkab Kolaka.
Melalui sambutan Bupati Kolaka, Ahmad Safei yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Andi Pangoriseng, Pemkab Kolaka menyampaikan jika pelatihan ini sangat penting.
Andi Pangoriseng mengatakan, pelatihan ini selain sebagai persiapan diri bagi para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja, juga dapat mendukung hadirnya iklim investasi yang kian pesat di Kolaka. Apalagi, beberapa materi yang diikuti peserta memang sudah sesuai dengan dunia kerja seperti pelatihan kompetensi dan sertifikasi bidang pengelasan dan kelistrikan.
Dia juga mengatakan pelatihan angkatan kerja lokal yang telah diselenggarakan selama kurang lebih 45 hari tersebut sangatlah penting. Sebab, selain sebagai persiapan diri bagi para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja, juga mengingat kebutuhan tenaga kerja yang berdaya saing di Kabupaten Kolaka dalam waktu dekat akan sangat tinggi seiring dengan masuknya sejumlah investasi dan pertumbuhan industri.
“Kami sangat berterimakasih kepada PT Vale dan BLKK, yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini memang perlu dilakukan mengingat pentingnya anak-anak kita mempersiapkan diri sebagai tenaga kerja terampil, memiliki kompetensi, mandiri dan berdaya saing sesuai kebutuhan industri dan kedepannya tingginya kebutuhan tenaga kerja seiring dengan masuknya sejumlah investasi yang akan membuka lapangan kerja di Kabupaten Kolaka ini,” kata Andi Pangoriseng.
Pada kesempatan itu, Andi Pangoriseng menyampaikan harapannya agar para alumni pelatihan ini bisa menjadi prioritas bagi PT Vale dalam perekrutan tenaga kerja di blok Pomalaa.
“Harapan kami kalau bisa semuanya diterima kerja di PT Vale, karena dari informasinya proyek di Pomalaa ini akan menyerap 10 ribu tenaga kerja, sementara ini yang baru sepersekian persennya dari kebutuhan itu, daripada kita melepas mereka-mereka yang sudah terlatih ini, mending kita terima semua saja,” papar Pangoriseng yang diamini oleh para peserta yang hadir dalam kegiatan penutupan itu.
Pada kegiatan penutupan itu juga empat peserta terbaik akademi dan terbaik kedisiplinan mendapat apresiasi dari tenaga pengajar dari Akademi Teknik Sorowako (ATS) yang diwakili oleh Serama.
Semua peserta juga mendapatkan sertifikat dari kegiatan tersebut baik dari PT Vale, BLKK, ATS maupun sertifikat Kompetensi bagi mereka yang lulus.
Kepala UPTD BLKK Nyoman Warta menjelaskan, dari 46 peserta kegiatan tersebut semuanya memahami kompetensinya, namun dalam pelaksanaan uji kompetensi, akumulasinya tidak mencapai 100 persen.
“Sebelumnya saya sangat mengapresiasi para peserta yang dari awal hingga akhir kegiatan sangat semangat, dari hasil pelatihan ini secara teknis hampir 100 persen semua peserta memahami dan mampu melaksanakan keterampilannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, tetapi dalam dalam uji kompetensi yang lulus hanya 80 sampai 90 persen,” terang Nyoman.
Meski demikian, kepada para peserta yang belum lulus agar tidak berkecil hati, sebab mereka tetap diberikan sertifikat dan juga diberikan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi di lain waktu.
“Tetapi bukan berarti yang tidak lulus tidak mampu secara skill, ke depan masih bisa diikutkan lagi dalam kompetensi berikutnya dan tetap mendapatkan sertifikat. Jangan berkecil hati, terus semangat,” terangnya.
Sementara Direktur People and Culture PT Vale Gustaf Ganna Songgo mengapresiasi para peserta yang dengan tekad yang kuat dan kemauan belajar sungguh-sungguh, sehingga dapat menyelesaikan pelatihan yang nantinya akan menjadi modal memasuki dunia kerja sesungguhnya.
“Adik-adik sangat luar biasa, hari ini telah menyelesaikan satu fase penting yang merupakan langkah awal memasuki dunia kerja, dan apa yang diperoleh dari pelatihan ini bisa menjadi modal kuat untuk masa depan adik-adik, PT Vale dan pemerintah setempat hanya memfasilitasi untuk menjadi pribadi yang siap kerja dan para akhirnya adik-adikku yang menentukan masa depan sendiri,” paparnya.
Selain itu Gustaf juga memuji para instruktur dan pemateri dalam pelatihan itu yang telah menanamkan ketekunan dan kedisiplinan mengikuti pelatihan.
“Saya terkesima dengan adanya pengumuman kategori akademik terbaik dan kedisiplinan terbaik tadi, dalam dunia industri, hal seperti itu kami menyebutnya behaviors drive performance (perilaku itu mendorong kinerja). Terimakasih kepada para pemateri telah memasukan komponen ini dalam pelatihan, walaupun terbatas waktunya, tetapi penting bahwa yang namanya perilaku itu sangat menentukan kinerja, sangat menentukan dalam berproses dan menghasilkan outcome,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Gustaf juga memperkenalkan hal yang diterapkan dalam menjalankan prinsip bekerja di PT Vale, yaitu mengimplementasikan key behaviour atau perilaku-perilaku kunci menjadi napas menjalankan perusahaan.
Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemda Kolaka, BLKK, Pengajar dari ATS atas dukungannya sehingga terlaksana kegiatan pelatihan tersebut.
“PT Vale terus berkomitmen untuk memprioritaskan warga lokal dalam setiap rekrutmen untuk kebutuhan perusahaan. Kami akan selalu menanti untuk lanjutan kolaborasi ini, untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berdaya saing, tentu kita semua disini tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri. Bagi PT Vale, semakin tinggi serapan tenaga kerja lokal maka itu juga akan semakin menguntukan bagi perusahaan, menguntungkan secara sosial dan komersial,” ungkapnya.
Sementara para peserta pelatihan juga menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak sehingga dirinya bisa terpilih mengikuti kegiatan yang sangat bernilai untuk masa depan mereka.
“Disini kami telah mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan, arahan dan bimbingan, ilmu yang kami dapatkan sangat banyak khususnya di bidang pengelasan, dan tentu itu akan menjadi modal kami nanti, untuk itu kami bermohon kegiatan seperti ini tidak berakhir sampai disini saja, jika perlu ditambah dengan jurusan-jurusan lain sesuai dengan kebutuhan,” papar Adi Rezky , salah peserta pelatihan dengan nilai akademik terbaik di jurusan Welder.
Sedangkan peserta terbaik akademik di jurusan listrik, Sudirman Kahar, juga mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan tersebut karena dirinya jug mendapat ilmu untuk pegembangan dirinya di dunia kerja.
“Kurang lebih selama 45 hari, kami dilatih dan dibina oleh para tenaga pengajar dan instruktur yang ahli dibidang kelistrikan dan pengelasan yang dalam perjalannya banyak kesan dan pesan yang akan menjadi bagian untuk pengembangan diri kami yang kemudian menentukan kualitas kami di kemudian hari, selama pelatihan kami tidak hanya belajar komponen, perakitan dan teknis lainnya, tetapi disini kami juga belajar banyak hal, terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan,” ungkap Sudirman. ***