POSO, KABARINSPIRASI – Sebanyak 18 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali ditarik ke kampus setelah 4 bulan melaksanakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di Poso. PKKM dilaksanakan di sejumlah sekolah SMA di Poso, salah satunya di SMA Negeri 4 Poso, Kelurahan Kayamanya Sentral, Kecamatan Poso Kota. Penarikan mahasiswa dilakukan di masing-masing sekolah tempat PKKM oleh dua dosen UNG, Moh Rizal Pautina MSI dan Jumadi MS Tuasikal.
Atas nama UNG, Moh Rizal Pautina MSI, mengucapkan terima kasih kepada pemkab Poso, khususnya pihak sekolah, yang sudah menerima dengan baik mahasiswanya untuk melaksanakan PKKM. Untuk PKKM di Poso, UNG mengirim sebanyak 18 mahasiswa dan ditempatkan di 9 sekolah SMA. Masing-masing sekolah ditempatkan dua orang mahasiswa. Karena respon yang sangat positif, UNG pun berkeingianan untuk kembali mengirim mahasiswanya ber- PKKM di Poso. “PKKM kali ini adalah PKKM periode pertama. Dan UNG akan kembali menempatkan mahasiswanya ke Poso untuk PKKM periode ke dua nanti,” kata Moh Rizal saat sambutan penarikan mahasiswa PKKM di SMA Negeri 4 Poso, Jum’at (23/12).
Kepala SMA Negeri 4 Poso, Hj Betsi Kabilaha, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada UNG yang telah menempatkan mahasiswanya melaksanakan PKKM di sekolahnya karena sangat membantu melaksanakan kegiatan positif yang belum pernah di buat pihak sekolah. Ada dua mahasiswa UNG yang PKKM di SMA Negeri 4 Poso, yaitu Ni Putu Sintiawati dan Suhasni. Setidaknya ada tiga kegiatan positif yang sudah di laksanakan Ni Putu Sintiawati dan Suhasni di SMA Negeri 4 Poso, yaitu melaunching sekolah Bersinar (bersih dari narkoba), pembentukan satgas anti narkoba, dan pembentukan konselor sebaya anti narkoba. “Saya sangat berterima kasih kepada Universitas Negeri Gorontalo karena dua mahasiswanya yang ditempatkan PKKM disini sangat membantu sekolah dalam melaksanakan kegiatan positif,” jelasnya. Diakui Hj Betsi, launching sekolah bersinar, pembentukan satgas anti narkoba, dan pembentukan konselor sebaya anti narkoba sangat membantu sekolahnya terkait dengan penanganan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang dicanangkan oleh pihak pemerintah dalam hal ini dari BNNK Poso. “Saya berharap kerja sama yang baik ini benar-benar dapat menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba dan berharap semua sekolah yang berada di kabupaten Poso bisa Bersinar, bersih dari narkoba,” tutup dia. (yan)