KABAR INSPIRASI – Melewati seratusan ribu warga yang memadati Jalan Santai Peremuan BerAmal, calon gubernur Sulteng, H Ahmad Ali didampingi istri Hj Nilam Sari Lawira menjadi perhatian warga.
Di sela-sela melayani foto selfie, Ahmad Ali yang tampak memegang erat tangan istrinya itu, disapa warga dengan sapaan “Halo Gubernurku”. Ada juga yang menyapa “Halo Kak,” sapa warga.
Seperti diberitakan, melewati kepadatan massa, Ahmad Ali dan Nilam Sari Lawira jadi rebutan wara untuk berswafoto. Ahmad Ali tampak mengenakan kaos tangan Panjang warna krem, bertuliskan AA di bagian dada kanan atas. Sedangkan Nilam Sari Lawira mengenakan kaus warna putih dipadu celana Panjang warna hitam bercorak putih.
Keduanya tampak mendapat sambutan hangat dari massa. Saking padatnya, Ahmad Ali pun sesekali harus pamitan meminta izin diberi jalan.
Kurang lebih 100 ribu warga memadati jalan Santai Perempuan BerAmal pada Ahad pagi 8 September 2024 di Lapangan Immanuel Palu.
Massa yang rata-rata adalah kaum perempuan dari segala usia itu memadati jalan Prof M Yamin tidak terputus hingga sepanjangan Jalan Juanda.
“Kalau dilihat dari kepadatan massa dari Jalur Dua (Jln M Yamin) hingga Jalan Juanda ini, kira-kira sampai 100 ribu massa,” kata salah satu ibu-ibu, peserta jalan Santai Perempuan BerAmal.
Start dan finish di Lapangan Immanuel Palu. Saking padatnya, peserta jalan santai tersebut benar-benar bergerak santai. “Sudah satu jam lebih berlalu, barisan jalan santai belum selesai melewati Jalan Juanda,” kata seorang peserta.
Rata-rata yang mengikuti jalan santai adalah ibu-ibu dan remaja putri. Mereka mengenakan kaos putih, celana Panjang hitam dan jilbab warna gelap.
Sepanjang jalan M Yamin terlihat lautan manusia kaum perempuan memadati jalan. Hanya sedikit saja kaum pria yang tampak mendampingi keluarganya.
Ahmad Ali dan NSL Jadi Rebutan Swafoto Warga
Bakal Calon Gubernur Sulteng, H Ahmad Ali didampingi istri, Hj Nilam Sari Lawira (NSL) ikut bersama seratusan ribu kaum perempuan mengikuti Jalan Santai Perempuan BerAmal pada Ahad pagi 8 September 2024.
Melewati kepadatan massa, Ahmad Ali dan Nilam Sari Lawira jadi rebutan wara untuk berswa foto. Ahmad Ali tampak mengenakan kaos tangan Panjang warna krem, bertuliskan AA di bagian dada kanan atas. Sedangkan Nilam Sari Lawira mengenakan kaus warna putih dipadu celana Panjang warna hitam bercorak putih.
Keduanya tampak mendapat sambutan hangat dari massa. Saking padatnya, Ahmad Ali pun sesekali harus pamitan meminta izin diberi jalan.
Seperti diberitakan, kurang lebih 100 ribu warga memadati jalan Santai Perempuan BerAmal pada Ahad pagi 8 September 2024 di Lapangan Immanuel Palu.
Massa yang rata-rata adalah kaum perempuan dari segara usia itu memadati jalan Prof M Yamin tidak terputus hingga sepanjangan Jalan Juanda.
“Kalau dilihat dari kepadatan massa dari Jalur Dua (Jln M Yamin) hingga Jalan Juanda ini, kira-kira sampai 100 ribu massa,” kata salah satu ibu-ibu, peserta jalan Santai Perempuan BerAmal.
Start dan finish di Lapangan Immanuel Palu. Saking padatnya, peserta jalan santai tersebut benar-benar bergerak santai. “Sudah satu jam lebih berlalu, barisan jalan santai belum selesai melewati Jalan Juanda,” kata seorang peserta.
Rata-rata yang mengikuti jalan santai adalah ibu-ibu dan remaja putri. Mereka mengenakan kaos putih, celana Panjang hitam dan jilbab warna gelap.
Sepanjang jalan M Yamin terlihat lautan manusia kaum perempuan memadati jalan. Hanya sedikit saja kaum pria yang tampak mendampingi keluarganya.
Seratusan Ribu Kaum Hawa Ikut Jalan Santai Perempuan BerAmal
Sekira Kurang lebih 100 ribu warga memadati jalan Santai Perempuan BerAmal pada Ahad pagi 8 September 2024 di Lapangan Immanuel Palu.
Massa yang rata-rata adalah kaum perempuan dari segara usia itu memadati jalan Prof M Yamin tidak terputus hingga sepanjangan Jalan Juanda.
“Kalau dilihat dari kepadatan massa dari Jalur Dua (Jln M Yamin) hingga Jalan Juanda ini, kira-kira sampai 100 ribu massa,” kata salah satu ibu-ibu, peserta jalan Santai Perempuan BerAmal.
Start dan finish di Lapangan Immanuel Palu. Saking padatnya, peserta jalan santai tersebut benar-benar bergerak santai. “Sudah satu jam lebih berlalu, barisan jalan santai belum selesai melewati Jalan Juanda,” kata seorang peserta.
Rata-rata yang mengikuti jalan santai adalah ibu-ibu dan remaja putri. Mereka mengenakan kaos putih, celana Panjang hitam dan jilbab warna gelap.
Sepanjang jalan M Yamin terlihat lautan manusia kaum perempuan memadati jalan. Hanya sedikit saja kaum pria yang tampak mendampingi keluarganya. ***